Sesuai namanya, 'Razr' (razor) berarti pisau, ponsel Android besutan Motorola yang dinamai RAZR atau disebut sebagai Motorola DROID RAZR ini adalah smartphone Dual-core bedimensi paling tipis saat ini . Kelebihan yang ditawarkan smartphone ini adalah ketebalannya yang hanya 7.1 mm, sangat tipis sejajar dengan beberapa tumpuk kartu ATM. Di bagian belakan terlihat tekstur kesat yang membuatnya tidak licin ketika diganggam, sebagai pelindung layar terdapat screen protector berupa Gorilla Glass yang akan melindunginya dari segala macam jenis goresan benda keras. Konon perangkat ini juga memiliki sistem perlindungan dari percikan air lewat casing yang dirancang untuk itu.
Motorola DROID RAZR adalah salah satu smartphone tangguh yang didalamnya telah diperkuat oleh prosesor 1.2 GHz Dual-core berpasangan dengan RAM sebesar 1GB. Sebagai akses utama, si RAZR generasi terbaru ini memiliki layar sentuh luas, 4.3 inci berresolusi qHD atau 540 x 960 piksel jenis Super AMOLED display, tentunya ketajaman yang dimiliki sudah tak diragukan lagi.
Menghiasi panel belakang DROID RAZR, terdapat kamera utama berkekuatan 8 megapiksel yang mampu mengambil gambar berukuran cukup besar yakni 3264x2448 piksel dengan fitur wajib seperti autofokus dan LED flash. Tak mau tanggung, kamera DROID RAZR juga mampu merkeman video berkualitas paling tinggi saat ini untuk sebuah smartphone dengan kualitas rekam full HD 1080p berkecepatan 30fps. Belum puas? Tenang, masih ada satu kamera lagi 2 megapiksel di depan yang juga dapat digunakan untuk merekam video 480p@120fps.
Spesifikasi macam yang dimiliki DROID RAZR ini nampaknya sudah familier ya?
Apalagi kemaren kita telah bahas ATRIX 2 yang memiliki spek kurang lebih mirip, hanya saja ATRIX 2 tidak dipasarkan ke negara-negara EROPA.
Walaupun 'masih' menggunakan Android versi 2.3.5 Gingerbread, melihat hardware yang dimilikinya update OS ke versi Ice Cream Sandwich nampaknya bukan hal yang mustahil buat DROID RAZR.
Dan tentu saja, DROID RAZR sudah pasti memiliki fitur-fitur yang ada di smartphone Android lain sebut saja GPS, WiFi, dan ribuan aplikasi lain yang siap ditambahna via Android Market.
Di Amerika, DROID RAZR adalah perangkat yang berjalan pada jaringan CDMA bahkan sudah mensupport jaringan 4G atau disebut LTE. Sedangkan untuk versi GSMnya, ponsel ini telah memiliki akses data HSPA+ yang kecepatannya mendekati kecepatan 4G LTE.
Dengan bodi yang terlihat besar, Motorola DROID RAZR memiliki dimensi 130 x 69 x
7.1mm, beratnya adalah 127 gram. Di dalamnya terdapat baterai berkapasitas cukup besar untuk sebuah smartphone Android kaya fitur, Li-Ion 1750 mAh yang akan memberikan daya tahan selama 8.5 hari dan waktu bicara mencapai 12 jam lebih.
Sejalan dengan ATRIX 2, DROID RAZR juga akan mensupport aksesori terbaru berupa Lapdock yang akan membuat kedua smartphone ini mirip sebuah perangkat notebook.
Kelebihan dan Kelemahan Motorola DROID RAZR
Kelebihan:
• Bodi sangat tipis, hanya 7.1 mm
• Layar sentuh 4.3" qHD Super AMOLED dilengkapi Gorilla Glass
• Memori internal 16GB, bonus memori 16 GB lagi (bisa diekspand sampai 32GB)
• Dukungan jaringan 4G LTE dan HSPA+ untuk akses data berkecepatan tinggi
• Kamea 8MP + video Full HD dan kamera depan 2MP
• Prosesor 1.2 GHz Dual-core + RAM 1GB
• OS Android v2.3.5 Gingerbread (bisa diupgrade ke Android 4.0 ICS)
• Adobe Flash support, ducumen viewe, dan sebagainya..
Kekurangan:
• Kapasitas baterai kurang besar, harunya dikasih 2000 mAh
• Bodi tidak rata, di bagian belakang atas terlihat menyembul lebih dari separuh tebal keseluruhan
Harga dan Spesifikasi Motorola DROID RAZR
Menurut informasi dar Verizon yang mengadakan bundling, harga Motorola DROID RAZR tak beda jauh dengan iPhone 4S. 300 Dollar dengan kontrak tentunya. Untuk Indonseia sendiri, berharap saja akhir tahun atau awal-awal tahun depan sudah kebagian hp Android tertipis saat ini. [spesifikasi lengkap Motorola DROID RAZR]
